makhluk hidup. Misalnya bagaimana stuktur kimia dari sebuah komponen makhluk
hidup, bagaimana mahluk hidup menghasilkan energi untuk melangsungkan hidup,
perubahan kimia yang menyertai reproduksi, penuaan, dan kematian dari sel
organisme. Serta bagaimana reaksi kimia dikendalikan oleh sel hidup
Biokimia dapat di bagi menjadi tiga prinsip yaitu:
• 1. stuktur kimia dari komponen mahluk hidup dan hubungan antara
• struktur kimia dengan fungsi biologis.
• 2. mempelajari metabolisme yaitu keseluruhan reaksi kimia dalam
• mahluk hidup
• 3. proses kimia dan substansi yang menyimpan dan mengirimkan
• informasi biologis, serta molekul genetis (sifat keturunan)
• Friedrich Wohler menyakini bahwa mahlik hidup di susun oleh substansi yang secara
kualitatif berbeda dengan benda mati, namun tidak dapat diketahui dengan hukum-
hukum kimia dan fisika pada waktu itu.kemudian ia menemukan bahwa suatu
senyawa organik dapat disintesis dari senyawa anorganik. Wohler mensintesis urea
dengan menggunakan ammonium sianat.
Bermula dari sebuah penemuan tentang gen yang merupakan sebuah unit
informasi tentang hereditas, yaitu pada pertengahan abad-19 oleh Gregore Mendel,
diketahui bahwa gen terdapat dalam kromosom. Meskipun sampai pertengahan abad
ke-20 tidak seorangpun yang dapat mengisolasi sebuah gen atau menemukan stuktur
kimianya. Kromosom disusun oleh asam nukleat. Asam nukleat baru diisolasi pada
tahun 1869 oleh Friedriek Mieschn, tetapi struktur kimianya masih sangat sulit
dimengerti. Banyak ilmuan percaya bahwa protein dengan struktur komplekslah yang membawa informasi genetik, namun pernyataan tersebut salah. Dengan percobaan
pada tahun 1940 sampai 1960 ditemukan bahwa deoxyribonucleic acid (DNA) adalah
yang membawa informasi genetik.
Saat ini ada dua tekhnik penelitian yang dijadikan acuan dalam penelitian
biokimia yaitu mikroskop elektron, yang dapat membaca stuktur sel secara detail, dan
difraksi sinar-X yang dapat memberikan gambaran struktur tiga dimensi dari molekul
biologis yang besar.
Biokimia menjelaskan secara luas hal-hal yang dipelajari dari kima organik,
menjelaskan bagian-bagian dari biomolekul. Dalam dunia kedokteran, yang semakin
menambahkan pemahaman kita tentang suatu keadaan penyakit dari segi molekular;
nutrisi, yang metabolismenya dijelaskan dalam persyaratan makanan untuk
memelihara kesehatan; mikrobiologi, yang ditunjukan dengan organisme sel tuggal
dan virus untuk menjelaskan langkah metabolisme dan pengaturan mekanisme nya;
dari fisiologi, proses hidup pada sebuah sel dan level jaringan. Dengan demikian,
terbuka pintu-pintu untuk pemeriksaan molekular; dari sel biologi yang menjelaskan
sebuah divisi biokimia tentang kerja dalam sebuah sel; dan genetik, serta menjelaskan
mekanisme-mekanismeyang dapat memberikan keterangan tentang sel atau
organisme berdasrkan suatu ciri biokimia.
● Biokimia Sebagai Sebuah Ilmu Pengetahuan Kimia
Untuk mengerti dampak kimia dalam biologis makhluk hidup, kita harus
mengerti elemen kimia dari mahluk hidup dan stuktur lengkap dari ratusan bahan
biologis, fungsinya, dan peranannya dalam reaksi metabolisme. Kita harus mengerti
stokiometri dan mekanisme dari banyak reaksi termasuk yang melibatkan banyak
molekul (biopolimer) dari yang rendah hingga tinggi dan interaksinya dengan
molekul lain serta peranannya dalam proses kehidupan. Seluruh bentuk kehidupan,
dari yang paling sederhana dan terkecil hingga yang terbesar dan paling kompleks
disusun dari elemen kimia yang sama jika dikembalikan pada tipe molekulnya.
Tujuan mempelajari biokimia adalah untuk mempelajari hal kimia yang mendasari
penomena biologis. Pertama-tama kita mempelajari pandangan dasar tentang
biokimia termasuk informasi dasar tentang metodologi yang digunakan. Kedua,
mempelajari tentang struktur, fungsi, dan informasi dari melekul biologis yang
penting. Ketiga, kita akan fokus mempelajari tentang salah satu senyawa yang
terpenting yaitu semua senyawa yang terdapat dalamlapisan biosfer, senyawa yang
paling melimpah adalah air karena 70 sampai 90% berat dari sel adalah air.
● Sel dan Organisme sebagai satu kesatuan biokimia
Salah satu kontribusi terpenting biokimia untuk kehidupan adalah kita dapat mengerti
bagaimana proses kimia dapat menghasilkan suatu perintah. Proses yang paling
membedakan organisme dengan benda lainnya adalah reproduksi. kontras dengan
kebanyakan sel, virus dan yang lainnya bahkan organisme nonseluler yang sedikit
kompleks seperti parasit atau simbiotik, mereka dapat bertahan pada sel induk dengan
membelah diri. Untuk semua Organisme, bersel maupun tidak, sel merupakan pusat
kegiatan dan sell merupakan kesatuan dasar untuk bereproduksi.
Biokimia menggambarkan sell sebagai sesuatu yang sangat kompleks dan merupakan
mesin yang sangat halus. Mesin ini meiliki kemampuan yang lebih jika dibandingkan
dengan mesin buatan tangan manusia.